
Seputar Kepri
Rabu, 21 Desember 2011
Otak Perampokan Dotamana Batam Dibekuk

IKM Tanjungpinang Terima Bantuan Alat Penunjang Produksi

Senin, 12 Desember 2011
Kejar Target, Kajati Kepri Janji akan Tetapkan Sejumlah Tersangka Korupsi
TANJUNGPINANG - Untuk mengejar target sebelum tahun 2011 selesai, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Adi Toegarisman berjanji dalam bulan ini akan segera menetapkan sejumlah tersangka korupsi yang sedang diselidiki dan disidik Kejaksaan Tinggi Kepri.
"Saya sudah evaluasi seluruhnya, dan saya sudah perintahakan pada Aspidsus, untuk beberapa penyelidikan dan penyidikan korupsi yang dilakukan, agar dapat segera ditetapkan tersangkanya," ujar Kajati, Senin (12/12/2011).
Dua Pelajar Terjaring Razia Pekat
KARIMUN, - Sembilan orang pemuda, dua diantaranya masih berstatus pelajar terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan Polsek Karimun. mereka yang dijaring dibawa ke Mapolsek Karimun guna didata sebelum disuruh pulang.
"Kkita masih melaksanakan operasi pekat sampai tanggal 20 Desember mendatang. tujuannya untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. atau mencegah terjadinya tindak pidana. tegas Hari Purnomo, Kapolsek Karimun, Senin (12/12/2011).
Minggu, 11 Desember 2011
Rumah Kontrakan Dibobol Maling
BATAM - Rumah kontrakan Samsudin (41), warga Tiban BTN Blok M No 18, Sekupang diobok-obok maling, Sabtu (10/12/2011) sekitar pukul 04.30 WIB dinihari. Saat kejadian, korban dan istrinya sedang tertidur lelap.
BNP2TKI Gelar Razia, Tekong TKI Ilegal Kabur
BATAM - Para tekong (calo) yang biasa menyelundupkan Tenaga Kerja Indonesia secara ilegal ke luar negeri langsung kabur begitu melihat petugas gabungan dari BNP2TKI dan Mabes Polri menggelar razia di Bandara Hang Nadim, Sabtu (10/12/2011).www.batamtoday.com
"Ketika kita lakukan pemeriksaan sejumlah TKI di dalam Bandara tadi, informasi dari calon TKI itu sendiri, agen-agen ilegal yang mengurus TKI ini langsung kabur," ujar Kombes (pol) Yunarlim Munir, kepada wartawan.
"Ketika kita lakukan pemeriksaan sejumlah TKI di dalam Bandara tadi, informasi dari calon TKI itu sendiri, agen-agen ilegal yang mengurus TKI ini langsung kabur," ujar Kombes (pol) Yunarlim Munir, kepada wartawan.
Langganan:
Postingan (Atom)